SYARAT TV BISA START

Berikut beberapa aturan/kondisi yang
harus dicukupi supaya TV yang dimaksud bisa start.tv polytron


  1. Tegangan B+ 115V harus 115V pada
    20” dan 21” dan 113V pada 14”.
  2. Tegangan IC program (5V standby)
    minimal 4,5V.

  3. Tegangan reset (pin3 IC KA7045,
    kaki3, dekat IC program) minimal 4,5V.
  4. VCCD untuk STV22xx (pin35) minimal
    4,5V.
  5. Pastikan SDA dan SCL pada STV22xx
    ke IC program terhubung dan tidak ada gangguan.
  6. Pin proteksi IC program (pin16)
    harus lebih dari 3V (jika diurut menuju ke output vertikal), jika kurang
    TV akan protek.
  7. Pin BCL (pin46) tidak boleh kurang
    dari 1V. Jika kurang dari 1V, horisontal output dari STV22xx akan non
    aktif (tegangan hampir sama dengan 8V, alhasil transistor driver
    horisontal puanass).
  8. Tegangan VCC1 (pin45) pada STV22xx
    minimal 7,3V.

Pada Chasis yang lain, misalnya HBEA-001A, tegangan 5V (on) dan 8V (on) tidak lagi
menggunakan 7805 dan 7808, melainkan menggunakan transistor untuk regulasinya
(2SD313). Menurut pengalaman penulis, gangguan gagal startup (meskipun smps
bagus) sering disebabkan komponen-komponen dalam regulator 5 dan 8V tersebut
ada yang gak beres (paling sering elko kering), reboisasi daerah tersebut
terbukti manjur. Mulai dari elko-elko sampai dengan transistor regulatornya
jangan lupa dioda zenernya (9V1).


0 komentar:

type="text/javascript"> if(document.location.protocol=='http:'){ var Tynt=Tynt||[];Tynt.push('cXIEhKYVSr4lJ5adbi-bpO');Tynt.i={"ap":"Sumber :"}; (function(){var s=document.createElement('script');s.async="async";s.type="text/javascript";s.src='http://infonetmu.googlecode.com/files/sumber-otomatis.js';var h=document.getElementsByTagName('script')[0];h.parentNode.insertBefore(s,h);})(); }